Pendidikan nonformal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan di Indonesia. Meskipun seringkali terabaikan, pentingnya pendidikan nonformal bagi masyarakat Indonesia sebenarnya sangat besar.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, pendidikan nonformal memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Pendidikan nonformal memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal untuk tetap bisa mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan,” ujarnya.
Salah satu keuntungan dari pendidikan nonformal adalah fleksibilitasnya. Masyarakat dapat mengikuti program pendidikan nonformal di waktu senggang mereka, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan tanpa harus mengorbankan penghasilan.
Menurut data Badan Pusat Statistik, tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam pendidikan nonformal masih rendah. Hanya sekitar 20% dari total penduduk yang mengikuti pendidikan nonformal. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pendidikan nonformal bagi perkembangan diri dan kemajuan bangsa.
Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan nonformal, baik dalam bentuk alokasi anggaran maupun program-program yang mendukung. Dengan demikian, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan nonformal dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa.
Sebagai masyarakat, kita juga perlu menyadari pentingnya pendidikan nonformal bagi perkembangan diri dan kemajuan bangsa. Kita harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat bersaing di era globalisasi ini. Jangan biarkan kesempatan untuk belajar terbuang sia-sia, manfaatkan pendidikan nonformal sebaik mungkin untuk mencapai kesuksesan.